Kemendikbud Resmi Buka Pendaftaran Beasiswa Penuh S1 S2 S3 Untuk Pelaku Budaya dan Tenaga Pendidik, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kabar gembira bagi anda para pelaku budaya dan pendidik, karena saat ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali membuka pendaftaran program beasiswa untuk jenjang pendidikan S1 – S3, termasuk Beasiswa Tenaga Kependidikan yang ditujukan untuk jenjang pendidikan S2 – S3.

Melalui program beasiswa ini, para penerima beasiswa akan mendapatkan bantuan berupa dana pendidikan gratis / beasiswa penuh di berbagai perguruan tinggi terbaik yang ada di dalam maupun luar negeri. Sesuai temanya, program Beasiswa Pelaku Budaya hadir untuk para pelaku budaya dan penyuluh kepercayaan, namun tentunya para calon penerima beasiswa ini juga harus sudah mendapatkan rekomendasi dari Ketua Paguyuban Penghayat atau Ketua Majelis Luhur khusus untuk beasiswa jenjang S1, dan rekomendasi dari Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian khusus untuk beasiswa jenjang S2 dan S3.

Lain halnya dengan Beasiswa Pendidik dan Tenaga Kependidikan, para guru / pengajar dan tenaga kependidikan calon penerima beasiswa harus lah berasal dari satuan pendidikan formal dan non-formal yang ada di bawah naungan Kemendikbudristek RI. Untuk lebih lengkapnya, simak baik – baik pembahasannya berikut ini.

Persyaratan Umum

Dalam proses pendaftarannya, para calon pendaftar wajib memenuhi sejumlah kriteria yang dibutuhkan, dan berikut di antaranya:

Warga negara Indonesia (WNI)

Telah rersmi diterima di Perguruan Tinggi tujuan (dalam maupun luar negeri) sesuai dengan skema beasiswa pada program studi yang ditetapkan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), dibuktikan dari LoA (Letters of Acceptence) Unconditional atau surat tanda diterima tanpa adanya masa berlaku setidaknya hingga penandatanganan surat pernyataan menjadi penerima beasiswa

Untuk LoA Conditional, BPPT hanya akan menerima apabila persyaratan tersebut terkait dengan persyaratan sponsor pendanaan, dokumen fisik ijazah, transkrip jenjang pendidikan sebelumnya, maupun persyaratan tambahan yang tidak mengubah status kelulusan para calon mahasiswa.

LoA Conditional juga harus memuat informasi mengenai identitas calon mahasiswa, perguruan tinggi dan program studi, termasuk kondisi yang belum terpenuhi dan masa perkuliahan yang akan berlangsung. LoA conditional juga harus berstatus aktif dan masih berlaku sampai dengan penerimaan beasiswa

Telah menyelesaikan pendidikan di jenjang SMA / SMK / MA sederajat, khusus untuk pendaftar beasiswa di jenjang S1 dan harus memiliki ijazah / surat keterangan lulus dari:

  • Sekolah yang terakreditasi oleh BAN PT baik di dalam maupun luar negeri
  • Sekolah di luar negeri yang sudah mendapatkan penyetaraan sebagaimana ketentuan Kemendikbudristek

Wajib sudah menyelesaikan studi jenjang S1 atau D4, khusus untuk pendaftar beasiswa di jenjang S2 dan memiliki ijazah / surat keterangan lulus dari:

  • Perguruan tinggi dalam negeri yang telah terakreditasi oleh BAN-PT dan / atau lembaga akreditasi mandiri lainnya
  • Perguruan tinggi kedinasan dalam negeri
  • Perguruan Tinggi di luar negeri yang telah diakui oleh Kemendikbudristek atau Kedutaan Besar RI di negara asal Perguruan Tinggi tersebut

Wajib sudah menyelesaikan studi jenjang S2, khusus untuk pendaftar beasiswa di jenjang S3 dan memiliki ijazah / surat keterangan lulus dari:

  • Perguruan tinggi dalam negeri yang telah terakreditasi oleh BAN-PT dan / atau lembaga akreditasi mandiri lainnya
  • Perguruan tinggi kedinasan dalam negeri
  • Perguruan Tinggi di luar negeri yang telah diakui oleh Kemendikbudristek atau Kedutaan Besar RI di negara asal Perguruan Tinggi tersebut

Khusus untuk alumni perguruan tinggi luar negeri harus bisa menunjukkan ijazah yang sudah disetarakan dan perolehan IPK yang sudah dikonversi oleh Ditjen Dikti Ristek

Wajib melampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi sebelumnya, khusus bagi pendaftar beasiswa doktor (S3) dari program magister penelitian (tanpa IPK)

Khusus untuk pendaftar dengan tujuan perguruan tinggi luar negeri maka wajib menguasai bahasa Inggris yang dibuktikan melalui sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang diterbitkan oleh ETS, PTE Academic, atau IELTS dengan ketentuan skor:

  • TOEFL IBT® minimal 72 / PTE® Academic minimal 46 / IELTS™ minimal 5.5 khusus untuk pendaftar beasiswa S1 / D4
  • TOEFL IBT® minimal 80 / PTE Academic minimal 58 / IELTS™ minimal 6.5 khusus untuk pendaftar beasiswa S2 dan S3

Sertifikat kemampuan bahasa asing lainnya yang diakui PBB (Bahasa Arab / Rusia / Prancis / Spanyol / Mandarin) dengan skor minimal sesuai persyaratan perguruan tinggi tujuan

Tidak sedang atau sudah pernah mengambil jenjang pendidikan yang sama sebelumnya

Tidak sedang / akan / sedang menerima beasiswa lain (double funding)

Persyaratan Khusus

Selain semua persyaratan di atas, terdapat pula sejumlah persyaratan khusus untuk masing – masing jenis beasiswa, berikut di antaranya:

Beasiswa Pelaku Budaya

  • Memiliki portofolio original buatan sendiri
  • Pernah bekerja minimal 4 tahun masa kerja dengan nilai baik selama 2 tahun terakhir
  • Berusia maksimal 30 tahun khusus untuk pendaftar program beasiswa S1

Beasiswa Pendidik dan Tenaga Kependidikan

  • Terdaftar dalam Dapodik (Data Pokok Pendidikan) atau SIMPKB
  • Memiliki pengalaman mengajar minimal 2 tahun berturut – turut di satuan pendidikan formal atau pun non formal di bawah binaan Kemendikbudristek
  • Memiliki surat bukti pengangkatan resmi sebagai Pendidik atau Tenaga Kependidikan
  • Memiliki surat keterangan sebagai guru penggerak (jika ada)

Persyaratan Dokumen

Untuk melengkapi proses pendaftaran, berikut ini adalah beberapa persyaratan dokumen / berkas administrasi yang wajib disertakan:

  • Pasfoto terbaru berwarna
  • Identitas pribadi (KTP)
  • Ijazah dan Transkrip nilai
  • LoA Unconditional
  • Surat kemampuan bahasa Inggris (IELTS / TOEFL / PTE Academic) atau bahasa asing lainnya
  • Esai yang memuat komitmen dan kontribusi bagi negara pasca studi
  • Surat keterangan sehat (Bebas Narkoba) yang dibuat dalam 6 bulan terakhir
  • Surat pernyataan pendaftar dari Kemendikbudristek
  • Surat rekomendasi akademisi
  • Surat izin dan rekomendasi dari pimpinan
  • Surat pernyataan siap dibebastugaskan untuk tugas belajar
  • Surat bukti pengangkatan (tenaga pendidik atau kependidikan)
  • Surat keterangan / sertifikat guru penggerak (jika ada)
  • Proposal riset
  • Surat persetujuan dari orang tua / wali / suami / istri dengan dilengkapi tanda tangan di atas materai Rp 10.000
  • Menyertakan surat keterangan penyandang disabilitas dari rumah sakit / dokter sebagaimana ketentuan perundang – undangan yang berlaku (khusus bagi pendaftar disabilitas) dan menyertakan surat permohonan pendampingan untuk kebutuhan aktivitas selama masa studi

Benefit Beasiswa

Tak bisa dipungkiri, akan ada banyak manfaat yang bisa didapatkan oleh para penerima beasiswa kali ini sesuai dengan kategorinya masing – masing, dan berikut di antaranya:

Dana Pendidikan

  • Dana SPP (tuition fee)
  • Dana pendaftaran
  • Dana tunjangan buku
  • Dana bantuan penelitian tesis atau disertasi
  • Dana bantuan seminar internasional
  • Dana bantuan publikasi (jurnal internasional)

Biaya Pendukung

  • Dana transportasi
  • Dana aplikasi visa
  • Dana asuransi kesehatan
  • Dana kedatangan
  • Dana hidup bulanan
  • Dana keadaan darurat (force majeure)
  • Dana tunjangan keluarga (bagi yang sudah menikah / disabilitas dengan pendamping

Demikianlah tadi info beasiswa penuh kuliah S1 S2 S3 dari program Kemendikbudristek. Bagi anda yang memenuhi semua persyaratan di atas maka bisa segera mendaftarkan diri anda secara online melalui link https://beasiswa.kemdikbud.go.id/pendaftaran/login atau klik di sini sebelum tanggal 31 Mei 2023.

Untuk informasi selengkapnya mengenai pendaftaran dan program beasiswa ini bisa diakses langsung melalui laman resminya di beasiswa.kemdikbud.go.id. Selamat mencoba.

Bagikan:

Tags:

Leave a Comment