Rancang Program Beasiswa RPL untuk Jenjang S2, Pemkab Bojonegoro Kerjasama dengan Tiga Perguruan Tinggi Negeri

Setelah sukses dengan gelaran sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro kini kembali mengadakan program beasiswa bertajuk Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk jenjang pendidikan S2. Dalam pelaksanaannya, Pemkab Bojonegoro akan bekerja sama dengan 3 perguruan tinggi negeri (PTN) sekaligus, yakni Universitas Brawijaya Malang, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, dan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Anna Mu’awanah selaku Bupati Bojonegoro yang menjelaskan, bahwa program beasiswa kali ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Bojonegoro dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan benar melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) daerahnya.

Bupati Anna juga mengatakan bahwa semua sektor pembangunan pada dasarnya berawal dari desa melalui keputusan dalam musyawarah desa, maka ia pun berharap agar setiap anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) bisa saling berkontribusi dalam mengusulkan aspirasi masyarakat.

Ia mengungkapkan, dalam 4 tahun terakhir tercatat ada Rp 4.8 triliun dana yang digunakan dalam peningkatan sumber daya manusia di wilayahnya. Maka dari itu, pihaknya juga telah melakukan audiensi selama beberapa waktu sebelumnya bersama Kementerian Desa PDTT yang merencanakan untuk melanjutkan kembali program RPL, khususnya untuk jenjang pendidikan S2.

Melalui adanya program beasiswa RPL untuk jenjang S2 kali ini, Anna mengharapkan akan adanya peningkatan kualitas SDM sebagai wujud pengelolaan keuangan yang diberikan negara.

Dalam kesempatan yang sama, Plt Dinas Kominfo Kabupaten Bojonegoro, Nanang Dwi Cahyono, juga turut menyampaikan bahwa tidak hanya pembangunan infrastruktur saja yang dilakukan, melainkan Bupati Anna juga turut fokus dalam meningkatkan kualitas SDM di Bojonegoro.

Sesuai rencana, beasiswa RPL untuk tahun 2023 ini ditargetkan akan ada 750 kuota penerima beasiswa mulai dari jenjang sarjana S1 hingga S2. Sebagai informasi, RPL desa adalah program pengakuan atas pengalaman dan pengabdian para penggiat pembangun desa yang dikonversi menjadi portofolio pengganti pada mata kuliah tertentu, sehingga masa perkuliahan pun bisa dipersingkat.

Bagikan:

Tags:

Leave a Comment