ASEAN adalah sebuah organisasi yang fokus pada pengembangan di bidang politik dan ekonomi. Hingga saat ini, ASEAN terdiri dari sepuluh negara di kawasan Asia Tenggara. Dalam buku ASEAN Selayang Pandang (2008), terungkap bahwa salah satu masalah besar di ASEAN adalah di bidang pendidikan. Pendidikan menjadi hal yang sangat penting bagi perkembangan individu.

Selain itu, pendidikan juga menjadi faktor penting dalam membentuk karakter seseorang. Oleh karena itu, peningkatan kualitas pendidikan sangat dibutuhkan untuk menghadapi perkembangan masyarakat ekonomi ASEAN yang semakin maju. Maka dari itu, kerja sama di bidang pendidikan menjadi suatu keharusan.

Indonesia sendiri telah mempersiapkan lembaga pendidikan dengan mereformasi sistem pendidikan. Penyediaan pendidik yang berkompeten dan profesional, kesejahteraan pendidik, serta standardisasi pendidikan menjadi upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

Hal ini sangat penting mengingat peningkatan mutu pendidikan sangat berperan dalam mendorong kemajuan ekonomi dan sosial di Indonesia. Dengan demikian, ASEAN dan Indonesia harus terus berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat ASEAN yang semakin berkembang.

Menurut situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, ASEAN telah melakukan beberapa kerja sama di bidang pendidikan, di antaranya:

  1. Program ASEAN-EU Cooperation and Scholarships Day yang memberikan beasiswa kepada negara-negara anggota ASEAN untuk belajar di Eropa, terutama pendidikan tinggi. Beasiswa ini tidak hanya diberikan kepada mahasiswa, tetapi juga tenaga pendidik dari ASEAN.
  2. Selain itu, terdapat juga penawaran beasiswa pendidikan di Indonesia yang mencakup pendidikan kedokteran, bahasa, dan seni untuk mahasiswa terpilih dari negara-negara ASEAN. Di samping itu, ASEAN juga mengadakan olimpiade regional Asia Tenggara di bidang pendidikan untuk negara-negara anggota ASEAN. Melalui ajang ini, para pelajar dapat mengembangkan potensi akademiknya dan menunjukkan kemampuan terbaiknya.
  3. ASEAN Council of Teachers (ACT) juga dibentuk sebagai wadah pertemuan guru-guru dari berbagai negara anggota ASEAN. ACT menjadi forum diskusi dan pertukaran ide-ide tentang pengembangan kemampuan guru dan lingkungan belajar global.
  4. ASEAN-Japan Scholarship Fund juga tersedia sebagai fasilitas beasiswa bagi negara-negara anggota ASEAN untuk belajar di universitas di ASEAN dan Jepang. Dengan adanya berbagai program dan inisiatif kerja sama di bidang pendidikan ini, diharapkan dapat memperkuat hubungan antara negara-negara anggota ASEAN dan memperkaya potensi sumber daya manusia di kawasan Asia Tenggara.

Berikut adalah beberapa contoh penawaran beasiswa pendidikan sebagai bentuk kerjasama di bidang pendidikan:

  • Program Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) yang ditujukan bagi mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan studi S2 atau S3 di dalam maupun luar negeri.
  • Program Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) yang ditujukan bagi mahasiswa dari negara-negara mitra Indonesia untuk melanjutkan studi S1, S2, atau S3 di universitas-universitas terkemuka di Indonesia.
  • Program Beasiswa Bidikmisi yang ditujukan bagi siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi di Indonesia.
  • Program Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik dan Kemampuan Bahasa Asing (PPAKB) yang ditujukan bagi mahasiswa dari perguruan tinggi di Indonesia untuk mengikuti kursus bahasa dan kebudayaan di negara mitra kerjasama Indonesia.
  • Program Beasiswa Unggulan Pendidikan Indonesia (BUPI) yang ditujukan bagi mahasiswa Indonesia yang berprestasi untuk melanjutkan studi S1 atau S2 di universitas-universitas terkemuka di dalam maupun luar negeri.

Penawaran beasiswa pendidikan ini merupakan bentuk kerjasama di bidang pendidikan antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan institusi yang menawarkan beasiswa dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas akses pendidikan bagi masyarakat.

Bagikan:

Tags:

Leave a Comment