Dalam upayanya untuk memberikan kesempatan pendidikan kepada talenta luar biasa agar menjadi pemimpin indonesia di masa depan, Daewoong Foundation tercatat telah memberikan beasiswa hingga senilai Rp 6.9 miliar kepada 530 mahasiswa berprestasi di tanah air.

Manager Daewoong Foundation, Riski Imaniastuti, mengatakan bahwa program beasiswa selama ini diberikan kepada mahasiswa di Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Airlangga (UNAIR), dan Universitas Padjajaran (UNPAD).

Tidak hanya itu, Riski juga menuturkan bahwa Daewoong pun turut mendirikan pusat bioanalitik di Universitas Indonesia pada tahun 2018 lalu, yang ditujukan untuk mendorong talenta bio dan mendukung berbagai kegiatan penelitian.

Sementara di ITB, Daewoong juga memberikan perhatiannya dengan menghadirkan program beasiswa, termasuk program pelatihan pascasarjana yang berlokasi di Korea. Program bantuan yang telah diberikan sejak tahun 2016 itu selalu dibagikan kepada para pesertanya dengan masing – masing menerima hingga Rp 15 juta per orang dengan total jumlah penerima mencapai 120 mahasiswa berprestasi di ITB, program tersebut mencakup beasiswa  dan berbagai program pelatihan lainnya.

Adapun mahasiswa penerima beasiswa diperuntukkan untuk belajar mengenai industri kesehatan melalui sejumlah program pelatihan di lab yang secara kebetulan juga berlangsung di laboratorium farmasi UI yang memang dibangun oleh Daewoong Foundation, termasuk dengan program pendampingan mahasiswa.

Lebih lanjut, Riski juga mengatakan bahwa pihaknya telah menyelenggarakan program bertajuk ‘Global DDS Training Program’ sejak tahun 2021 lalu yang secara eksklusif memberikan kesempatan pelatihan ke luar negeri bagi kalangan mahasiswa pascasarjana di Indonesia.

Dalam perhelatan tersebut, peserta memperoleh kesempatan mengikuti pelatihan praktis yang berkaitan dengan studi masing – masing dan mendapatkan pengakuan kredit kuliah sampai dengan 8 kredit di universitas. Program tersebut juga diketahui telah menyasar pada 23 siswa dari tiga angkatan untuk menjalankan program pelatihan ke luar negeri.

Dekan Sekolah Farmasi ITB, I Ketut Adnyana, menuturkan bahwa Daewoong Foundation memang telah bekerjasama dengan ITB sejak tahun 2017 dan berkontribusi besar terhadap pertumbuhan mahasiswa ITB melalui program beasiswa.

Ia juga berharap agar hubungan baik tersebut bisa terus memperluas peluang kerjasama antara ITB dan Daewoong Foundation, yang di kemudian hari bisa berdampak besar pada perubahan mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan bagi Indonesia menurutnya.

Sebagaimana diketahui, Daewoong Foundation merupakan satu – satunya yayasan beasiswa asal Korea yang memperoleh penghargaan atas kontribusinya dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui sejumlah program beasiswa yang diselenggarakannya. Daewong Foundation juga menjadi salah satu  dari total 19 institusi yang berkontribusi besar dalam pengembangan kemampuan dan bakat penelitian di ITB.

Bagikan:

Tags:

Leave a Comment