Harus diakui, melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi tentu akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit, hal inilah yang nampaknya telah membuat banyak orang berpikir kembali untuk lanjut menempuh pendidikannya atau memulai karir dengan ijazah sekolah terakhirnya.

Tidak hanya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) saja yang terkenal dengan biaya kuliah yang tinggi, tetapi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) juga pastinya membutuhkan sejumlah biaya dengan nominal tertentu meski terbilang lebih terjangkau, sebut saja seperti Universitas Indonesia (UI).

Perguruan tinggi yang telah berdiri sejak tahun 1849 ini tak hanya dikenal karena berhasil mencetak banyak lulusan terbaiknya saja, melainkan juga karena kualitas pendidikan yang diberikan dan biaya kuliah UI yang terjangkau. Jadi bagi anda yang saat ini sedang berencana untuk masuk Universitas Indonesia, pastikan simak dengan baik artikel biaya kuliah UI kali ini.

Mengenal Universitas Indonesia

Sebelum membahas tentang biaya kuliah, mari berkenalan lebih dulu dengan Universitas Indonesia. Perguruan tinggi yang kini dikenal dengan sebutan UI dulunya merupakan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan yang dibangun oleh Pemerintah Kolonial Belanda, hingga kemudian namanya dirubah menjadi Universitas Indonesia tepat pada tahun 1950 meski saat itu namanya masih dalam bahasa Belanda, yakni Universiteit Indonesia.

Pada perkembangannya kemudian, UI sekarang telah memiliki 14 fakultas dengan total lebih dari 291 program studi yang tersedia. Hal inilah yang membuat Universitas Indonesia menjadi salah satu perguruan tinggi terbaik sekaligus tujuan favorit bagi banyak kalangan untuk melanjutkan pendidikan tingginya. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah jurusan beserta prodi yang ada di UI:

Jurusan dan Prodi Yang Ada di UI ( Universitas Indonesia )

Fakultas Ilmu Komputer

  • Sistem Informasi
  • Ilmu Komputer
  • Teknik Informatika

Fakultas Kesehatan Masyarakat

  • Kesehatan Masyarakat
  • Gizi
  • Kesehatan Lingkungan
  • Administrasi Kesehatan

Fakultas Psikologi

  • Psikologi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

  • Manajemen
  • Akuntansi
  • Bisnis
  • Ilmu Ekonomi
  • Ekonomi Syariah

Fakultas Ilmu Keperawatan

  • Ilmu Keperawatan

Fakultas Ilmu Administrasi

  • Ilmu Administrasi
  • Administrasi Negara (Publik)
  • Administrasi Bisnis (Niaga)

Fakultas Kedokteran Gigi

  • Pendidikan Dokter Gigi

Fakultas Kedokteran

  • Gizi
  • Pendidikan Dokter

Fakultas Farmasi

  • Farmasi

Fakultas Hukum

  • Ilmu Hukum

Fakultas Teknik

  • Teknik Kimia
  • Teknik Sipil
  • Teknik Lingkungan
  • Teknik Mesin
  • Ilmu Teknik
  • Teknik Elektro
  • Teknik Pertambangan
  • Arsitektur
  • Teknik Industri
  • Teknik Perkapalan
  • Teknik Metalurgi
  • Teknik Biomedis
  • Desain Interior

Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik

  • Ilmu Hukum
  • Hubungan Internasional
  • Ilmu Komunikasi
  • Ilmu Politik
  • Kesejahteraan Sosial
  • Sosiologi
  • Antropologi
  • Kriminologi

Fakultas Pendidikan Vokasi

  • Pariwisata
  • Ilmu Administrasi
  • Akuntansi
  • Perpajakan
  • Perbankan
  • Fisioterapi
  • Broadcasting (Penyiaran)
  • Bisnis
  • Administrasi Perkantoran
  • Public Relations
  • Administrasi Kesehatan
  • Kearsipan
  • Multimedia
  • Administrasi Perpajakan

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

  • Biologi
  • Geografi
  • Teknik Geologi
  • Geofisika
  • Fisika
  • Kimia
  • Matematika
  • Statistika
  • Farmasi
  • Aktuaria
  • Kelautan

Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya

  • Sejarah
  • Arkeologi
  • Filsafat
  • Sastra & Bahasa Asing
  • Sastra & Bahasa Daerah
  • Sastra Arab
  • Sastra Indonesia
  • Sastra Inggris
  • Sastra Jepang
  • Sastra Korea
  • Sastra Cina
  • Sastra Jawa

Seleksi Masuk UI

Banyaknya jurusan dan program studi yang ada di UI tentu akan semakin memudahkan para calon mahasiswa baru dalam menentukan pilihannya sesuai dengan bakat dan potensi yang dimiliki. Namun untuk bisa menjadi mahasiswa di Universitas Indonesia harus melalui proses seleksi terlebih dahulu.

Kabar baiknya, perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia ini juga menghadirkan beragam jalur masuk bagi mahasiswa baru. Berikut ini adalah sejumlah jalur seleksi masuk UI sesuai dengan jenjang pendidikan yang tersedia:

Program Diploma

  • PPKB Vokasi
  • SIMAK UI

Program Sarjana

  • SNBP
  • SNBT
  • PPKB S1 Reguler
  • Talentscouting
  • SIMAK UI
  • SIMAK UI Kelas Internasional
  • SIMAK Ekstension

Program Pascasarjana

  • SIMAK UI Pascasarjana

Program Profesi dan Spesialis

  • SIMAK UI Pascasarjana

Dengan tersedianya berbagai jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru UI, maka akan semakin membuka lebar peluang bagi calon mahasiswa baru untuk bisa lolos dalam seleksi dan menjadi mahasiswa Universitas Indonesia sesuai yang diharapkan.

Hal ini bisa terjadi karena bagi calon mahasiswa yang gagal dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) atau Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) maka setidaknya masih ada peluang untuk mengikuti seleksi jalur SIMAK UI. Sebagai informasi, SIMAK-UI atau Seleksi Masuk UI adalah ujian khusus berupa seleksi terpadu yang secara eksklusif diselenggarakan oleh UI untuk para calon mahasiswa baru.

Dengan kata lain, para lulusan SMA / SMK / sederajat yang telah memiliki ijazah Paket C dengan sertifikasi A Level dan IB Diploma yang telah memiliki surat penyetaraan dari Departemen Pendidikan Nasional, maka diperbolehkan untuk mengikuti SIMAK UI. Hebatnya lagi, masuk melalui jalur SIMAK UI tidak diharuskan mengikuti Ujian Nasional (UN) sepert yang ada pada jalur seleksi penerimaan lainnya. Menarik bukan?

Nah, jadi bagi anda yang tertarik untuk mendaftar di Universitas Indonesia, maka berikut ini adalah gambaran singkat dari proses pendaftaran yang wajib diikuti oleh semua calon mahasiswa baru UI:

  • Membuat akun melalui laman Penerimaan UI atau website resminya
  • Mengunggah pasfoto berwarna terbaru (ukuran 4 x 6 cm)
  • Melakukan pendaftaran dengan login menggunakan username dan password yang sudah dibuat
  • Melakukan verifikasi pendaftaran
  • Mengunggah berkas persyaratan yang dibutuhkan
  • Membayar biaya pendaftaran
  • Mengunduh kartu ujian masuk (wajib dibawa saat ujian seleksi)
  • Mengikuti ujian seleksi masuk UI
  • Mengunggu pengumuman hasil seleksi

Biaya Kuliah UI

Setelah mengetahui profil Universitas Indonesia, jurusan dan prodi yang tersedia, serta cara mendaftarnya, maka kini giliran bagi anda untuk mengetahui lebih lanjut tentang biaya kuliah di Universitas Indonesia.

Sebagaimana diketahui, biaya kuliah di UI terbagi dalam 2 kategori, yakni Biaya Kuliah Reguler dan Non Reguler. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah penjelasan lengkap yang berhasil kami rangkum:

Biaya Kuliah Reguler

Pada biaya kuliah Reguler UI terdapat semua komponen biaya yang dibutuhkan, di mana semuanya merupakan akumulasi dari alokasi penyelenggaraan, pembinaan, serta pengembangan pendidikan Reguler. Untuk biaya kuliah UI sendiri dikenal dengan istilah BOP atau Biaya Operasional Pendidikan, sebagai contoh untuk BOP jenjang pendidikan S1 Reguler maka hanya diperuntukkan bagi para mahasiswa baru yang berhasil diterima di UI baik melalui jalur SNBP, SNBT, SIMAK UI, maupun jalur masuk Olimpiade. BOP sendiri diklasifikasikan menjadi 2 jenis sesuai dengan mekanisme pengajuannya, antara lain:

BPO Berkeadilan

Ini merupakan mekanisme pengajuan tarif UKT yang ditentukan sesuai dengan kemampuan dari pihak penanggung biaya pendidikan itu sendiri. Adapun untuk proses pengajuannya sendiri wajib disertai dengan data lengkap dan dokumen pendukung lainnya, ini diperlukan karena mekanisme penentuan tarif BPO-B harus benar – benar bedasar sebagaimana kemampuan bayar dari orang tua / wali / pihak penanggung biaya kuliah mahasiswa tersebut.

Jadi, apabila pihak penanggung biaya kuliah adalah orang tua dengan penghasilan yang tergolong besar, maka besaran BOP B juga akan menyesuaikan besarnya penghasilan tersebut. Sama halnya dengan penghasilan orang tua / wali yang terbilang kecil, maka besaran BOP-B akan kecil mengikuti penghasilan yang didapat.

BOP Pilihan

Berbeda dengan BOP B yang melalui proses pengajuan dengan pertimbangan dari pihak universitas, maka BOP Pilihan atau BOP-P merupakan mekanisme pengajuan tarif UKT yang didasarkan pada pilihan dari pihak penanggung biaya pendidikan itu sendiri.

Dengan kata lain, pihak penanggung biaya pendidikan itulah yang akan menentukan besaran BOP-P, ini biasanya didasarkan atas keinginan dari para orang tua / wali / pihak penanggung biaya pendidikan untuk turut andil dalam membantu biaya operasional pendidikan di UI.

Jadi bisa disimpulkan bahwa tarif BOP-P pastinya akan lebih besar jika dibanding dengan nominal yang ada pada tarif BOP-B, atau bisa saja antara mahasiswa satu dan yang lainnya akan mengambil tarif yang berbeda sesuai keinginan masing – masing.

Untuk lebih memahami tentang perbedaan BOP Berkeadilan dan BOP Pilihan, berikut ini adalah rincian tarif UKT dengan kelompok dan jurusan yang diambil sesuai dari masing – masing mekanismenya.

BOP Berkeadilan

Sains Teknologi dan Kesehatan

  • Kelas 1 dari 0 s.d Rp 500.000
  • Kelas 2 dari Rp 500.000 s.d Rp 1.000.000
  • Kelas 3 dari Rp 1.000.000 s.d Rp 2.000.000
  • Kelas 4 dari Rp 2.000.000 s.d Rp 4.000.000
  • Kelas 5 dari Rp 4.000.000 s.d Rp 6.000.000
  • Kelas 6 dari Rp 6.000.000 s.d Rp 7.500.000

Sosial Humaniora

  • Kelas 1 dari 0 s.d Rp 500.000
  • Kelas 2 dari Rp 500.000 s.d Rp 1.000.000
  • Kelas 3 dari Rp 1.000.000 s.d Rp 2.000.000
  • Kelas 4 dari Rp 2.000.000 s.d Rp 3.000.000
  • Kelas 5 dari Rp 3.000.000 s.d Rp 4.000.000
  • Kelas 6 dari Rp 4.000.000 s.d Rp 5.000.000

BOP Pilihan

Sains Teknologi dan Kesehatan

  • Kelas 1 : Rp 10.000.000
  • Kelas 2 : Rp 12.500.000
  • Kelas 3 : Rp 15.000.000
  • Kelas 4 : Rp 17.500.000
  • Kelas 5 : Rp 20.000.000

Sosial Humaniora

  • Kelas 1 : Rp 7.500.000
  • Kelas 2 : Rp 10.000.000
  • Kelas 3 : Rp 12.500.000
  • Kelas 4 : Rp 15.000.000
  • Kelas 5 : Rp 17.500.000

Biaya Kuliah Non Reguler

Sebagaimana penjelasan di atas, yang dimaksud dengan biaya kuliah non reguler adalah tarif yang didapat dari penjumlahan antara biaya BPO / TF dan DP / AF. Dengan skema tersebut maka calon mahasiswa dan pihak penanggung biaya mahasiswa diharapkan bisa dimudahkan dalam menghitung sendiri biaya kuliah non reguler sesuai dengan program studi yang diminati.

Sebagai acuan, berikut ini kami sajikan rincian biaya kuliah non reguler dengan BOP dan Uang Pangkal sesuai fakultas masing – masing:

Fakultas Matematika dan IPA

  • Rp 12.000.000 dan Rp 25.000.000

Fakultas Kedokteran Gigi

  • Rp 20.000.000 dan Rp 25.000.000

Fakultas Teknik

  • Rp 10.000.000 dan Rp 50.000.000

Fakultas Hukum

  • Rp 13.000.000 dan Rp 16.000.000

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

  • Rp 15.000.000 dan Rp 34.000.000

Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya

  • Rp 10.000.000 dan Rp 15.000.000

Fakultas Psikologi

  • Rp 14.000.000 dan Rp 16.000.000

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

  • Rp 12.000.000 dan Rp 14.000.000

Fakultas Ilmu Komputer

  • Rp 12.500.000 dan Rp 40.000.000

Fakultas Farmasi

  • Rp 13.000.000 dan Rp 20.000.000

Fakultas Ilmu Administrasi

  • Rp 11.500.000 dan Rp 16.000.000

Itulah tadi rincian biaya kuliah UI yang wajib diketahui oleh calon mahasiswa baru, karena dengan mengetahui biaya kuliah yang diperlukan maka anda bisa bersiap lebih dulu terutama menyangkut biaya yang jumlahnya mungkin tidak lah sedikit bagi sebagian orang.

Selain itu, perlu diketahui juga bahwa Universitas Indonesia juga kerap menghadirkan berbagai program beasiswa sebagai alternatif untuk keringanan biaya kuliah, bahkan tak jarang pula turut hadir program beasiswa penuh yang memungkinkan para penerima beasiswanya bisa kuliah gratis di UI.

Jadi, tak perlu ragu lagi untuk masuk UI, karena tidak hanya biaya kuliah yang terjangkau saja tetapi juga masih ada beasiswa lainnya yang bisa anda dapatkan. Semoga bermanfaat.

Bagikan:

Tags:

Leave a Comment