Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya kembali menghadirkan program beasiswa yang diperuntukkan khusus bagi kalangan siswa asal Timor Leste untuk dapat belajar di kampusnya, tentu saja program ini bisa menjadi akses bagi siswa dari Timor Leste untuk  bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Hal tersebut sesuai dengan sambutan yang diberikan Rektor Unika Atma Jaya, Dr. Agustinus Prasetyantoko, pada acara penyambutan kedatangan Presiden Timor Leste di Unika Atma Jaya pada hari jumat kemarin. Ia mengatakan bahwa Unika Atma Jaya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Timor Leste, hal itu terlihat dari banyaknya pemuda – pemudi hebat asal Timor Leste yang menjadi mahasiswa Atma Jaya.

Agustinus mengungkapkan bahwa saat ini di kampusnya terdapat 3 orang mahasiswa aktif asal Timor Leste dan hal inilah yang menjadikan Unika Atma Jaya mencanangkan beasiswa pertama internasionalnya dengan memberikan 50 kuota beasiswa gratis bagi siswa – siswi asal Timor Leste.

Beasiswa yang ditujukan bagi calon mahasiswa itu merupakan salah satu upaya dari kampus Unika Atma Jaya dalam pemerataan pendidikan bagi generasi muda untuk dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, harapannya agar para muda – mudi tersebut bisa berguna bagi bidang keilmuan dan memajukan peradaban bangsa.

Sebagaimana diketahui, Unika Atma Jaya telah memberikan beasiswa penuh pada 248 siswa terpilih di tahun 2021 lalu, dan untuk tahun ini Atma Jaya berkomitmen untuk menambahkan 20% dari jumlah tersebut yang nantinya akan didedikasikan bagi siswa dari Timor Leste.

Selain menjadi upaya dalam memeratakan pendidikan, langkah ini juga dilakukan dalam rangka untuk menjaga hubungan baik sebagai mitra strategis dan rekan dekat yang telah berlangsung lama dengan Unika Atma Jaya.

Kedekatan antara Unika Atma Jaya dan Presiden Timor Leste, Dr. José Ramos-Horta, terbukti dari kunjungannya ke salah satu kampus swasta terbaik di Indonesia tersebut. Kedatangannya adalah untuk membahas sejumlah kerja sama, termasuk program student exchange dan program exchange bagi keduanya.

Selain memberikan kuliah umum, José Ramos-Horta juga turut memberikan apresiasinya pada program beasiswa yang telah diberikan kepada 43 siswa – siswi asal Timor Leste tahun 2022. Menurutnya, pemberian beasiswa semacam ini merupakan upaya perluasan pendidikan yang baik dan selalu dilakukan Unika Atma Jaya dengan sangat maksimal.

Hubungan baik antara Timor Leste dan Unika Atma Jaya pun diklaim akan terus berlangsung melalui sejumlah program kampus, mulai dari program students exchange, program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan adanya Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan magang, hingga kesempatan bagi para dosen untuk dapat mengajar di Timor Leste melalui flying lecture.

Bagikan:

Tags:

Leave a Comment