Dalam dunia industri, prediksi mengenai hilangnya sejumlah pekerjaan di tahun 2030 nampak semakin nyata, hal ini dikarenakan beberapa jenis pekerjaan memang telah diambil alih oleh robot atau mesin otomatis yang sebelumnya padahal masih dikerjakan secara manual oleh manusia. Karna alasan itulah, maka World Economic Forum mendorong para calon pekerja agar segera melakukan up skill atau menumbuhkan skill set baru supaya bisa tetap bersaing dalam dunia kerja di era teknologi seperti sekarang ini.

Menariknya, up skill semacam itu ternyata hanya membutuhkan waktu 2 – 3 bulan saja bagi seorang pemula dalam mengembangkan keterampilannya di bidang teknologi, terlebih di bidang data science dan artificial intelligence yang paling dibutuhkan di dunia saat ini. Namun pada praktiknya, menciptakan skill set baru tidaklah mudah karena membutuhkan waktu lebih agar bisa mengejar pembelajarannya dan sanggup mengaplikasikannya dalam waktu yang sama.

Kendati demikian, banyaknya medium pembelajaran seperti bootcamp, training, atau program belajar data lainnya kini semakin memungkinkan siapa saja untuk bisa mulai belajar dan menguasainya tanpa mempedulikan jurusan kuliah yang pernah diambil sebelumnya.

Hal tersebut juga jadi semakin mudah mengingat banyaknya perusahaan yang telah menerapkan data sebagai solusi dan keputusan yang tepat, karna alasan itu juga maka DQLab bekerjasama dengan Kominfo menghadirkan program bertajuk “Professional Academy Digital Talent Scholarship” sebagai program beasiswa bagi para calon talenta data.

Program Professional Academy Digital Talent Scholarship (DTS PROA) diyakini sangat tepat bagi para pemula yang ingin memiliki skill baru atau para calon talenta data dalam membangun skillset agar nantinya semakin siap menghadapi real case industry.

Namun tentunya sertifikat dan portofolio data juga menjadi salah satu bekal nyata bagi para peserta yang telah menyelesaikan proses pembelajarannya, di mana nantinya semua itu akan digunakan dalam melanjutkan karirnya di industri data.

Sebagai informasi, seluruh peserta dalam program ini akan mendapatkan pembelajaran gratis, berupa Data Science secara intensif melalui modul pembelajaran yang dibagikan secara online. Tidak hanya itu saja, para peserta yang ingin mengikuti semua rangkaian program tersebut juga bisa menentukan jadwal pembelajarannya sendiri.

Adapun, program beasiswa ini juga menawarkan berbagai jenis pelatihan untuk profesi, mulai dari Data Scientist, Data Analyst, hingga Data Engineer. Bagi anda yang penasaran dan tertarik untuk mencobanya, simak informasi tentang masing – masing profesi yang tersedia seperti berikut ini.

Program Pelatihan Profesi Beasiswa Data Science 2022

Data Scientist

Ini merupakan profesi dalam industri data yang juga kerap disebut sebagai Data Science, di mana Data Science menjadi sekumpulan ilmu yang terdiri atas Matematika, Statistik, Komputer, serta komponen strategi bisnis lainnya yang bisa digunakan.

Sedangkan Data Scientist sendiri adalah orang yang bertanggung jawab dalam mengumpulkan, membersihkan, mengolah data, serta menganalisis jumlah data mentah yang ada menjadi data yang bisa digunakan kemudian. Dalam melakukan analisa, seorang Data Scientist akan menggunakan Machine Learning dalam mendapatkan hasil prediktif yang lebih akurat.

Data Analyst

Hampir mirip dengan Data Scientist, seorang Data Analyst juga bekerja untuk mengumpulkan, membersihkan, mengolah data, dan melakukan visualisasi data serta diharuskan untuk mampu mempresentasikannya dalam bentuk grafik atau visual lainnya. Adapun peran dari Data Analyst jelas sangat dibutuhkan dalam industri bisnis, pasalnya secara praktik para data analis ini akan bekerjasama dengan tim manajemen dalam membantu memajukan bisnisnya melalui data yang ada.

Data Engineer

Peran Data Engineer dalam suatu industri adalah menjalankan tanggung jawabnya dalam mengembangkan dan membuat suatu desain arsitektur dalam manajemen data. Profesi yang satu ini akan memonitor langsung sejumlah infrastruktur data dalam sebuah perusahaan dan mengelola jalur data perusahaan tersebut dalam jumlah besar.

Demikian informasi mengenai Program Professional Academy Digital Talent Scholarship (DTS PROA), bagi anda yang tertarik maka bisa langsung mengikutinya secara gratis hingga tanggal 14 Juli 2022 nanti. Pastikan anda tidak ketinggalan dan segera daftarkan diri anda melalui laman resminya di www.dqlab.id/beasiswa-gratis-dqlab-kominfo. Selamat mencoba.

Bagikan:

Tags:

Leave a Comment