Berdasarkan data dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), tercatat telah ada 29.872 penerima yang mendapat beasiswa hingga akhir tahun 2021 lalu. Dengan demikian, maka dana abadi yang telah dikelola oleh LPDP tercatat sudah mencapai Rp 99.11 triliun hingga tahun kemarin.

Direktur Keuangan LPDP, Agus Hartono, mengatakan bahwa pihaknya telah menyalurkan beasiswa kepada sekitar 29.872 yang merupakan jumlah akumulasi dari program beasiswa yang telah berjalan sejak tahun 2013 itu. sedangkan penerima di tahun 2021 sendiri mencapai 4.266 kuota beasiswa.

Sementara untuk tahun ini, Agus mengungkapkan bahwa LPDP akan kembali menargetkan sekitar 4 ribu kuota bagi penerima yang berhak dan telah lulus semua tahapan seleksinya.

Lebih lanjut, Agus juga menuturkan jika sebanyak 15.631 alumni penerima beasiswa LPDP diketahui telah bekerja di banyak sektor, dengan 62.8% di antaranya bekerja di sektor publik seperti akademisi, peneliti, ASN, pegawai profesional, dan TNI / Polri. Sementara sisanya yakni sekitar 35% bekerja di sektor privat, sedangkan 2.2% lainnya bekerja di sektor sosial.

Agus juga menyebut bahwa hingga akhir tahun 2021 lalu LPDP telah membiayai 1.668 proyek riset, dengan total biaya mencapai senilai Rp 1.4 triliun yang dibagi dalam empat skema, di antaranya adalah skema kompetisi dengan proporsi 11.9%, skema invitasi dengan proporsi 5.8%, skema kolaborasi internasional dengan proporsi 1.4%, serta skema mandatori dengan proporsi terbesar yakni 80.9%.

Sedangkan di tahun ini, pemerintah melalui LPDP akan mengalokasikan dana abadi pendidikan mencapai Rp 20 triliun melalui APBN 2022, dengan begitu maka dana abadi yang akan dikelola LPDP diperkirakan akan mencapai Rp 120 triliun tahun ini.

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Meirijal Nur, mengatakan bahwa dana abadi kelolaan LPDP nantinya terdiri atas 4 peruntukkan, meliputi dana abadi pendidikan, dana abadi penelitian, dana abadi perguruan tinggi, serta dana abadi kebudayaan.

Hal ini disebutnya menjadi komitmen dari pemerintah untuk bidang pendidikan dalam menjamin keberlangsungan program pendidikan demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.

Bagikan:

Tags:

Leave a Comment