Ngaji Hikam dan Aswaja yang digerakkan oleh Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA tanpa terasa telah memasuki tahap ke-5. Acara yang diselenggarakan oleh Pengurus Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) itu baru saja dilangsungkan pada minggu malam kemarin di kediaman Ning Imah yang juga merupakan salah satu putri Kiai Asep, dan berlokasi di lingkungan Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya.

Dalam acara bulanan itu, Kiai Asep juga turut mengumumkan perihal program beasiswa yang akan diberikan pada para kader NU di seluruh provinsi dan kabupaten / kota di seluruh Indonesia.

Dalam keterangannya, Kyai Asep menuturkan bahwa nantinya beasiswa akan diberikan secara merata dengan 1 kuota tiap kabupatennya, dengan begitu maka aka nada 514 kuota beasiswa sesuai dengan jumlah kabupaten dan kota di Indonesia. Tidak hanya itu, Kyai Asep juga mengungkapkan rencananya untuk memberi beasiswa ke sejumlah 34 provinsi atau dengan kata lain masih ada 34 kuota beasiswa lainnya yang jika ditotal menjadi 548 kuota beasiswa.

Menariknya, program beasiswa ini tidak hanya berfokus pada jenjang S1 saja melainkan juga diperuntukkan pada jenjang pendidikan S2 dan S3. Hal tersebut tentunya mengacu pada Institut KH Abdul Chalim (IKHAC) yang didirikan oleh Kiai Asep di mana saat ini telah memiliki program studi dengan semua jenjang, mulai dari S1, S2, hingga S3.

Uniknya, mahasiswa yang menuntut ilmu di sana juga tidak hanya dari mahasiswa lokal saja, akan tetapi juga mahasiswa internasional yang datang dari berbagai negara, seperti Mesir, Afghanistan, Thailand, Singapura, Vietnam, Malaysia, dan beberapa negara lainnya.

Sebagaimana diketahui, Kiai Asep memang telah lama dikenal sebagai ulama ahli pendidikan, terbukti dengan keberhasilannya membangun pondok pesantren dengan banyak santri di dalamnya. Hebatnya lagi, para santri di ponpes milik Kyai Asep banyak yang mendulang prestasi memukau hingga diterima di berbagai perguruan tinggi terbaik dalam dan luar negeri.

Hal itu juga yang membuat banyak kepala daerah dan pengelola lembaga pendidikan kerap melakukan studi banding ke ponpes Amanatul Ummah. Tidak hanya sekedar melakukan kunjungan saja, bahkan tak sedikit tokoh besar yang turut memberikan hibah, seperti yang baru – baru ini dilakukan oleh Wali Kota Singkawang yang menawarkan hibah tanah seluas 4 hektar.

Dalam acara Lailatul Ijtimak kemarin, Kyai Asep mengawalinya dengan istighatsah yang kemudian berlanjut dengan sesi pengajian Aswaja yang disampaikan langsung oleh Dr KH Abdul Hamid Pujiono dari Jember. Selain itu, Kiai Asep juga turut memberikan pengajian Kitab Al Hikam karya Syaikh Ibnu Athaillah As-Sakandari dalam acaranya kemarin.

Bagikan:

Tags:

Leave a Comment