Khusus bagi anda yang ingin melanjutkan kuliah dengan gratis, maka Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Islam (STIPI) Maghfirah menjadi salah satu yang patut anda coba, apalagi dalam program beasiswa terbarunya nanti akan tersedia kuota hingga 250 beasiswa penuh bagi para calon mahasiswa.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Publikasi STIPI Maghfirah, Malik Ibrahim, yang mengatakan bahwa pihaknya kembali menyelenggarakan program beasiswa kepada para calon mahasiswanya. Tidak hanya memberi bantuan kuliah saja, beasiswa ini juga turut mengcover biaya tempat tinggal hingga buku materi yang dibutuhkan selama periode perkuliahan berlangsung.

Lebih lanjut, Malik juga menjelaskan bahwa STIPI Maghfirah semula hanyalah sebuah pesantren tinggi yang berdiri pada tahun 2016. Namun di tahun 2020 lalu berhasil mendapatkan izin untuk menjadi sebuah perguruan tinggi. Meski masih terbilang baru, namun antusias orang – orang terutama pada program beasiswanya sangat besar.

Bahkan di tahun pertamanya saja tercatat ada total jumlah pendaftar yang mencapai 8.000 calon mahasiswa, sedangkan di tahun keduanya hingga 7.000 pendaftar. Adapun para calon mahasiswa yang ingin mendaftar dalam proses seleksinya cukup membayar Rp 200 ribu saja, hal inilah yang membuat beasiswa selalu ramai dibanjiri peminat setiap tahunnya.

Tidak hanya itu, Malik turut menuturkan bahwa pihaknya juga melakukan seleksi secara ketat dalam menyaring para calon mahasiswa sesuai dengan kriteria yang ditetapkan kampus. Hal tersebut sesuai dengan tujuan STIPI Maghfirah yang ingin bisa mencetak lulusan terbaik sebagai tenaga pengajar maupun guru kedepannya.

Sebagai informasi, saat ini masih ada satu program studi yang tersedia yakni Managemen Pendidikan Islam (MPI). Namun tak dapat dipungkiri bila kedepannya kelak akan ditambah lagi 5 program studi lainnya yang bersifat keguruan, meliputi Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Biologi, Bahasa Inggris, serta Bahasa Arab.

Malik pun menegaskan kembali bahwa mahasiswa berprestasi tidak hanya berkesempatan untuk memperoleh beasiswa saja, melainkan juga bisa mendapatkan uang saku sesuai dengan prestasinya.