Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, diketahui tengah berencana membuka beasiswa dokter spesialis melalui Program Bantuan Pendidikan (PBP). Dalam keterangannya, Menkes Budi mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) saat ini memang telah menyediakan 600 kuota beasiswa untuk beberapa jurusan meliputi dokter spesialis, dokter gigi spesialis, dan dokter subspesialis.

Tidak hanya itu, Kemenkes juga bekerjasama dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam menyediakan 700 kuota beasiswa lainnya. Dengan demikian maka akan ada 1.300 kuota beasiswa, namun Budi juga berharap agar nantinya kuota dari Kemenkeu bisa terus ditambah menjadi 1.000 orang sehingga kuotanya bisa mencapai 1.600 orang.

Lebih lanjut, Budi menjelaskan bahwa program beasiswa Kemenkes nantinya bisa diikuti oleh dokter berstatus aparatur sipil negara (ASN) maupun non-ASN. Adapun, lembaga yang bisa ikut mengajukan calon penerima beasiswanya adalah dari dinas kesehatan provinsi, unit utama di Kemenkes, serta Kementerian Pertahanan TNI / Polri.

Budi menerangkan bahwa program beasiswa dari Kemenkes ini diselenggarakan dalam upaya memenuhi ketersediaan dokter spesialis di Indonesia yang saat ini memang belum merata. Karena hal itulah maka setelah peserta lulus nantinya para penerima beasiswa tersebut akan diprioritaskan untuk ditempatkan di provinsi yang minim dokter spesialis, tujuannya adalah agar tidak terjadi ketimpangan tenaga kesehatan di daerah.

Menurutnya, proporsi jumlah dokter spesialis dengan populasi penduduk di Indonesia saat ini masih jauh dari kata ideal. Budi menjelaskan bahwa saat ini ada sekitar 270 juta jiwa penduduk, yang artinya Indonesia membutuhkan setidaknya 270.000 dokter spesialis. Selain itu, dokter yang memiliki STR (surat tanda registrasi) dan ijin praktik hanya sekitar 140.000 orang di Indonesia, dengan kata lain masih ada kekurangan sekitar 130.000 dokter.

Sebagai informasi, pendaftaran program beasiswa kemenkes dilangsungkan mulai 6 hingga 26 Juni 2022 yang bisa diakses langsung melalui laman resmi bandikdok.kemkes.go.id. Sedangkan untuk tahap seleksinya baru akan mulai dilakukan pada 27 Juni sampai 8 Juli 2022 mendatang.

Bagikan:

Tags:

Leave a Comment